Cari Blog Ini

Minggu, 14 Januari 2018

Pesona Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan




Hai manteman, siapa sangka Pulau Bintan, salah satu pulau di Povinsi Kepulauan Riau yang menyimpan sejuta pesona keindahan lautnya ternyata juga memiliki pesona danau alami yang luar biasa cantik loh. Di Bintan ini selain menyediakan berbagai resort yang di lengkapi dengan layanan menginap yang mewah serta fasilitas yang lengkap, juga memiliki wisata air yang ramah dikantong untuk para backpacker (kayak aku hehe) salah satunya yaitu Gurun Pasir Telaga Biru.

Asal Usul Gurun Pasir dan Telaga Biru
Telaga Biru ini terletak di gurun pasir, kok bisa ada gurun pasir di Indonesia? Iyaa sebenarnya gurun pasir ini berasal dari bekas tambang galian pasir yang udah nggak beroperasi lagi, jadii material pasir yang nggak terpakai di sekitar lokasi membuat tempat tersebut seperti layaknya gurun pasir, sedangkan lubang-lubang galian pasir itu lambat laun terisi oleh air hujan. makanya warna air di danau/telaga itu sangat jernih agak kebiruan atau cenderung ke toska ya malahan, pokoknya nyegerin mata bangett. Di lokasi Gurun Pasir Telaga Biru ini ada dua buah danau yang terbentuk dan letaknya cukup dekat sekitar 500 m.
 
Letak dan Rute Mencapai Lokasi
Gurun Pasir Telaga Biru ini terletak di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Untuk manteman yang tinggal di Bintan/kabupaten lain di Kepri pasti udah tau dan nggak bakalan susah nemuin lokasi ini. Tapi gimana yang luar Kepri? Kalo dari luar Kepri bisa ditempuh dengan perjalanan laut atau juga  udara. Kalo lewat laut bisa dari Pelabuhan Tanjungpinang atau Pelabuhan Tanjung Uban, dari pelabuhan Tanjungpinang lama perjalanan sekitar 45menit-1jam, sedangkan kalau lewat Pelabuhan Tanjung Uban hanya perlu waktu 15 menit aja.
Dan kalau manteman mau lewat transportasi udara bisa lewat Bandara Hang Nadim di Batam lanjut nyebrang ke Pelabuhan Tanjungpinang/ ke Tanjung Uban tadi atau juga bisa langsung ke bandara RHF di Tanjungpinang, perjalanan dari bandara Tanjungpinang ini cukup memakan waktu sekitar 45menit aja.
Gurun Pasir Telaga Biru lokasinya gampang banget di capai karena letaknya di pinggur jalan, dan apalagi sekarang udah ada GPS, sambil merem aja udah sampai lah yaa hehe. Dan setelah sampai lokasi, untuk masuk ke Gurun Pasir Telaga Biru kita nggak perlu bayar tiket cukup bayar uang parkir sepeda motor Rp 2000 dan untuk mobil Rp 5000 cukup murah kan yaa?


Instragamable
People jaman now kalo berkunjung ke tempat wisata nggak bakalan lengkap kalo nggak foto-foto trus di upload ke instagram yaa. Di Gurun Pasir ini juga di sediakan spot foto menarik dimana terdapat replika unta, hati, bahkan kuda, dimana setiap foto dikenakan biaya Rp 2000 – Rp 10.000. Sedangkan di Telaga/Danau biru setiap satu spot foto di kenakan biaya Rp 5000 per dua orang foto sepuasnya.

Selain spot foto di Gurun Pasir Telaga Biru juga di sediakan wahana permainan air yaitu cano perahu bebek dimana biaya sewa 15-20 ribu,  dan juga jasa sewa atv, untuk manteman yang malas berjalan mengelilingi gurun pasir dan dua danau/telaga bisa menyewa jasa atv ini, cukup bayar 50 ribu per 30 menit. Bagi manteman yang pengen belajar memanah disini juga di sediakan wahana memanah dimana cukup membayar Rp 10.000 aja per 5 kali tembakan.


Nah itu dia sedikit infomasi tentang Gurun Pasir Telaga Biru dan bagi manteman yang belum pernah kesini dan penasaran banget yuk ah di agendain liburan bareng orang-orang tersayang ke Gurun Pasir Telaga Biru. 

Baca juga yuk Masker Oatmeal Biar Muka Bersih dan Sehat

Jumat, 12 Januari 2018

Berkunjung ke Tanjungpinang/Bintan, nggak Lengkap Kalo nggak Makan Otak-otak


Bukan rahasia lagi kalau provinsi Kep. Riau kaya akan hasil laut, soo banyak banget olahan dari ikan laut misal krupuk, cemilan ringan dan Otak –otak. Bagi warga asli, warga rantauan atau yang pernah tinggal di Kepulauan Riau khususnya Tanjungpinang dan Bintan nggak akan asing lagi mendengar makanan bernama “Otak-Otak”, apa sih Otak Otak? Adalah olahan makanan berbahan dasar ikan dengan bumbu rempah-rempah yang menggugah selera.

Untuk teman-teman di luar Kepri mungkin udah tahu yaa otak-otak ikan yang biasa dijual di restoran/rumah-rumah makan di Jawa. Sama halnya dengan Otak-otak khas Tanjungpinang yang berbahan dasar ikan. Tapii  bedanya kalau Otak-otak Tanjungpinang ini punya ciri khas yaitu bumbunya yang kerasa banget, lebih pedas di banding Otak-otak dari Jawa, perbandingan antara ikan dan bumbu  1:1 jadi bisa dibayangkan betapa sedapnya aroma otak-otak ini.

Bungkus dari Otak-otak ini terbilang sangat unik, yaitu dari daun kelapa, di potong sekitar 20 cm diisi adonan otak-otak (ikan + bumbu) lalu ditutup menggunakan bagian potongan daun kelapa lainnya, di strapless dikedua ujung dan dibakar diatas arang. Kalau udah matang Otak-otak ini akan berwarna jingga menyala (tergantung bumbunya), semakin banyak cabe dan kunyitnya semakin menyala warnanya. Ikan yang dipakai dalam pembuatan Otak-otak adalah jenis ikan todak, ikan delah dan jenis ikan laut lainnya.

Otak–otak di Tanjungpinang/Bintan ini yang aku tahu ada tiga varian yaitu, Otak-otak Isi yang berbahan daging ikan, Otak-otak tulang berbahan tulang ikan (dari ikan yang dagingnya diambil untuk Otak-otak Isi), dan Otak-otak Sotong berbahan sotong/cumi. Dari ketiga varian aku sendiri paling suka sama Otak-otak tulang, lah kenapa tulang? Kan susah makannya? Iya sih susah tapi dari ketiga varian cuma Otak otak tulanglah yang paling kerasa bumbunya, paling nendang bangettt (lebay), bukan berarti varian yang lain nggak enak, tapi kalau dibandingkan dengan yang lain Otak-otak tulang pokoknya paling juarakk (versi aku yaa).

"Otak-otak Tulang"

"Otak-otak Isi

Pertama kali aku pindah ke Bintan sekitar 2.5 tahun yang lalu dan makanan pertama yang di beliin Suami adalah Otak-otak dan aku langsung jatuh cinta, ciee. Gimana enggak soalnya selain buat camilan Otak-otak ini juga bisa dijadiin lauk , apalagi kalau nasinya masih panas, wuihh mantap enak bangeet.

Otak-otak diTanjungpinang/Bintan di bandrol dengan harga 1000 rupiah perbiji, meskipun murah makan 30 biji pun rasanya masih kurang. Maklum yaa lidah orang Jawa nggak pernah makan makanan gini hehe (mungkin temen-temen di Kepri juga sama kayak aku?). Soalnya Otak-otak di Jawa rasanya beda dengan Otak-otak di Kepri, mungkin karena ada bumbu rahasianya. Kenapa aku bilang bumbu rahasia? Karena di Tanjungpinang/Bintan banyak banget yang menjual Otak-otak tapi rasanya nggak ada yang sama meskipun penjualnya adalah saudara kandung. Makanya kalau ditanya “Bumbu Otak-otak Tanjungpinang apaan sih? Yang jelas aku nggak tahu haha.

Maka dari itu kalau udah ketemu penjual yang rasa Otak-otaknya mantap surantap nggak akan mau pindah ke penjual yang lain, meskipun antri panjang atau si penjual tersebut kehabisan stok Otak-otak. Pengalaman aku pernah mau beli Otak-otak, padahal cuman mau beli 30 ribu, sampai di tempat penjual Otak-otak aku keheranan kenapa sepi banget biasa antri panjang apalagi hari Minggu.
Kakak penjualnya bilang “Maaf dek, kalau nunggu mau tak ?”
“Nunggu berapa lama kak?” . tanyaku.
“600 biji lagi, banyak yg pesan nih dek”, kata si Kakak penjual.
“Alamaakkk, besok aja lah kak, Maaf yaa”.

Nggak heran sih kenapa sepi, lah wong pesanannya buanyak, mungkin orang yang mau beli nggak sanggup nungguin. Orang yang pesan banyak gitu biasanya di pakai buat acara, misalnya Open House, kenduri atau sekedar dibawa buat cemilan jalan-jalan keluarga.


Disini aku nggak nyebutin Otak-otak dari Batam yaa karena aku sendiri belum pernah makan Otak-otak dari sana, makanya aku nggak berani nulis tentang itu.  Dan untuk manteman yang berkunjung ke Tanjungpinang/Bintan, jangan lupa sempetin makan Otak-otak yaa J

Pesona Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan

Hai manteman, siapa sangka Pulau Bintan, salah satu pulau di Povinsi Kepulauan Riau yang menyimpan sejuta pesona keindahan lautnya...