Cari Blog Ini

Selasa, 26 Desember 2017

Diet Pake Air Putih? Siapa Takut



Hai gaisss..
Sebelumnya perlu diketahui yaa tubuh kita ini 70% adalah cairan dimana kebutuhan akan cairan ini sangat tinggi. Ada istilah “Air adalah pondasi kehidupan kita” How can? Iyaa karena sebagian organ tubuh kita memang terdiri dari banyak cairan, misalnya ginjal terdiri dari 79% cairan, otot 72%, jantung 73%, darah 85%, paru-paru 83%, dan otak 90% (source:@gains). Bisa dibayangin donk ya kalo kita kekurangan minum akibatnya apa? Yess fungsi organ-organ tubuh akan ngalamin gangguan, serem kan ya 😢 

Bukan rahasia lagi sih kalo air putih ini memang sangat bermanfaat bagi tubuh misalnya, menghilangkan haus dan dehidrasi, meningkatkan fungsi otak, menjaga fungsi ginjal, menutrisi kulit dan masih banyak lagi. Tapi bukan itu yang aku mau jelasin disini, melainkan aku mau bagiin tips tentang manfaat air putih untuk menurunkan berat badan/diet untuk manteman buibu kesayanganku semua.


Sebenarnya aku dapetin tips ini dari sebuah akun instagram orang luar negeri tentang hidup sehat dan olahraga, tapi disitu keterangannya kurang lengkap, soo aku disini yang udah praktekin sendiri mau share ke manteman buibu semua dengan caraku sendiri.

1. Langkah Pertama 
Minum sebanyak 250ml/segelas air putih pas bangun tidur disaat perut masih kosong, bagus lagi minumnya pake air anget yaa.
2. Langkah Kedua
Minum 250-500ml atau 1-2 gelas air putih sebelum sarapan. Ini sangat membantu mencerna semua makanan pas di santap saat sarapan.
3. Langkah Ketiga
Minum 100-200ml air putih setiap setelah minum teh atau kopi. Buat kamu yang males minum air putih setelah minum kopi, yuk mulai dibiasain yaa.
4. Langkah Keempat
Minum 250-500ml atau 1-2 gelas air putih sebelum makan, termasuk makan siang dan makan malem.
5. Langkah Terakhir
Minum 300-600ml air putih dua jam sebelum tidur, jadi nggak pas mau tidur baru minum yaa tapi dikasih jeda waktu dua jam baru tidur.


Trus kalo ada yang tanya, “kalo minumnya sebelum makan, nanti makannya jadi dikit donk, udah gitu pasti laper lagi” nah kalo manteman buibu lapar di luar jam makan tetep bisa ngemil kok, tapii  ngemilnya ini harus sehat yaa, kayak buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, pepaya, mentimun dll, biar pencernaannya lancar. Lagian kalo udah nerapin pola minum air putih kayak gini udah jarang ngrasain laper di luar jam makan kok, soalnya aku ngalamin sendiri, kalo udah terasa laper aku minumin air putih 1-2 gelas. Langsung ilang deh laper boongannya.

Mungkin kalo pas nerapin diet ini manteman buibu jadi sering buang air, nah ini justru malah sehat, aku yang biasa buang air 2-3 kali sehari, sekarang bisa setiap hari atau bahkan sehari 2 kali, dan badanku terasa ringan melayang-layang (emang layangan). Dan aku yg baru nerapin pola ini sekitar semingguan beratku udah turun sekilo loh 
Dan untuk manteman buibu sekalian yang masih menyusui bisa juga pake tips diet ini, tapi tetap harus seimbang yaa asupan gizinya, biar debaynya selalu sehat. Diet itu nggak harus nggak makan kok, yang penting asupan gizi dalam makanan tetep seimbang.

Sekian sedikit tips dari aku, semoga bermanfaat  yaa, happy trying..




Minggu, 17 Desember 2017

REVIEW RANGKAIAN PRODUK GARNIER SAKURA WHITE


Hai semuaa ❤❤❤
Ini pertama kalinya aku nge-review produk, kenapa aku milih Garnier Sakura White? Karena aku juga pakai skincare ini sebagai perawatan harianku.

Bermula dari beberapa bulan yang lalu waktu aku mutusin skincare dari dokter lagi karena pada waktu itu klinik skincare tersebut belum ada di tempat tinggalku sekarang. Sebelum memakai Garnier aku sempat memakai krim pelembab merek sebelah sebut saja “Mawar”, di awal pemakaian memang sama sekali nggak menimbulkan masalah tapi makin kesini kok kulit jadi makin kering dan kusam, nggak seger dan kelihatan banget kerut-kerutnya kalo lagi ketawa.

Saat dilanda kebingungan salah seorang temen bilang “Coba deh pakai Garnier Sakura White, yang pink yaa jangan yang kuning, aku pakai soalnya cocok”. Yaudahlah yaa akhirnya aku beli deh tuh Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores yang sachet, aku pikir “Nyoba yang kecil dulu aja kali yaa kalo nggak cocok kan nggak nyesel”.  Aslinya sih liat iklannya udah bikin baper, gimana enggak? Siapa sih yang nggak pengen punya kulit cerah merona pinky-pinky macam Pevita? Haha aku juga mau…

Setelah 1 minggu pemakaian hasilnya kenakjubkan (lebay) kulitku agak bersihan daripada sebelum pemakaian. Padahal baru pakai satu produk aja, singkat cerita aku langsung nyari rangkaian produk Garnier Sakura White lainnya, Alhamdulillah nyarinya nggak sesusah yang aku bayangin meskipun dari beberapa supermarket cuman satu supermarket yang jual komplit.  

Rangkaian Garnier Sakura White yang aku coba ada beberapa macam yaitu Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam, Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum, Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21/PA+++, Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores, Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence, dan Garnier Micellar Cleansing Water.

Tapi disini yang bakal aku review adalah semua Produk Garnier Sakura White yang aku sebutin tadi kecuali Garnier Micellar Cleansing Water biar nggak kepanjangan. Untuk review Garnier Micellar Cleansing Water akan segera aku buat Insyaallah.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam
Produk pertama Garnier yang aku coba adalah Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam. Sebelum memakai rangkaian produk lainnya pertama kali adalah cuci muka pakai ini dulu. Dari keterangannya “Diperkaya dengan Ekstrak Sakura membersihkan dengan lembut dan menyeluruh, wajah menjadi segar dan tampak putih cerah merona/merah jambu dalam 7 hari. Formulanya lembut dan juga sesuai untuk kulit sensitif



Busa yang dihasilkan lumayan banyak, dan setelah cuci muka kulit jadi segeran, nggak licin dan nggak keset juga, kalo buatku pas banget. Kulit jadi terlihat bersih, dan baunya wangi sakura nyegerin banget.
Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum
Setelah memakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam lanjut pakai  Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum. Dari keterangannya tertulis “Serum pelembab yang diperkaya Ekstrak Sakura dan 5000 kapsul pencerah, formulanya bekerja pada 5 dimensi kulitmu; tampak putih cerah merona, lebih bening, terasa halus, warna kuli merata, elastis dan lembut”.



Packagingnya dari plastic bening, yang aku dapet botol serumnya dibungkus dengan 2 karton dus dimana dus yang luar berbahasa Indonesia dan dus yang dalam/aslinya berbahasa Inggris, Malaysia, dan (sepertinya) Thailand, berstrukstur gel cenderung cair berwarna merah muda (bener-bener muda, difoto cenderung putih malahan)dan ada butiran-butiran halus berwarna putih, mungkin ini yaa kapsul pencerah itu, juga sama sekali nggak lengket. Dan mungkin karena cara kerja serum itu meresap ke kulit jadi meskipun sudah di aplikasikan tetep nggak kelihatan. Tapi wanginya kerasa banget, wangi bunga sakura lembut banget, nggak bakalan ganggu.

Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21
Setelah memakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum lanjut pakai Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21/PA+++. Dari keterangannya “Ekstrak Alami Sakura dan Pore Smoothing Serum di dalamnya efektif menghaluskan pori wajah untuk kulit lebih mulus cerah merona. SPF21/PA+++nya melindungi dari sinar UV agar kulit tak kembali gelap”.


Namanya sama sama ada “serum” nya yaa, tapi yang ini teksturnya lebih creemy dan berwarna putih, cocok  dipakai oleh orang yang berkulit normal-kering. Setelah di pakai kulit jadi sedikit mengkilap karena ada SPF-nya. Yang ini aku belinya yang kemasan kecil karena kemasan besarnya lagi kosong.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores
Untuk kalian yang punya kulit normal-kombinasi berminyak bisa pakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores. Dari keterangannya “Dengan paduan Ekstrak Sakura dan Vitamin Pencerah (B3 & CG), krim lembut ini mencerahkan kusam, sekaligus membuat pori-pori di permukaan tampak halus”.



Krim ini bertekstur creamy lebih pekat daripada  White Serum Cream SPF 21 tadi, dan setelah diaplikasikan di kulit hasilnya matte cocok banget kan untuk kalian yang kulitnya normal-kombinasi berminyak. Dan dikulit  rasanya pun lembut dan terasa alus banget, pori-porinya terlihat lebih kecil. Wanginya sama bunga sakura yang nyegerin.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence
Rangkaian terakhir produk adalah Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence, dipakainya sebelum tidur, setelah mencuci muka dan memakai serumnya, lanjut pakai ini. Dari keterangannya “Untuk wajah cerah merona, diperkaya dengan 2x Ekstrak sakura dari Jepang, bunga lembut yang berasal dari Jepang. Krim essence lembut dengan panduan Ekstrak sakura, Ekstrak Buah-buahan dan Vitamin CG”.



Yang ini setelah diaplikasikan kulit jadi kelihatan agak berminyak, yaa namanya krim malem kebanyakan pasti berminyak, mungkin karena kandungannya vitamin lebih banyak dibanding krim siangnya.

Setelah pakai rangkaian skincare Garnier Sakura White kulit wajahku emang beneran membaik, jadi lebih putih, cerah, lembut, pori-pori mengecil, meskipun nggak seglowing skincare dari dokter yaa, dengan harga yang nggak menguras kantong serta bisa di dapetin dimana-mana produk ini udah bikin puas banget Alhamdulillah. Semua produk tadi aku beli dengan harga tidak lebih dari 200 ribu rupiah 😄😄😄

Untuk hasilnya di aku bisa dilihat setelah 1-4 minggu pemakaian, tapiii nggak sama untuk setiap orang ya manteman, semua tergantung keadaan kulit masing-masing, asal konsisten makenya Insyaallah hasilnya akan memuaskan banget.
Dan sekarang kalo aku ingin tampil natural cukup pakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores aja, tanpa tambahan bedak apapun. Kalo diantara manteman ada yang udah pake/sedang pake juga?


Sekian sedikit review dari aku yaa, semoga manteman yang sedang bingung tentang produk Garnier Sakura White bisa ngebantu. Terimakasih J

Jumat, 08 Desember 2017

KANGENNYA MASA KECIL



Hayoo siapa yang sering bilang “enaknyaa jadi anak kecil, nggak banyak mikir, kerjanya cuman main aja” ?, akuu iya akuu hehe.

Bagi kebanyakan orang mungkin masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan, paling susah dilupakan. Tetapi buatku bukan masa remaja melainkan masa kecil yang nggak akan pernah terlupakan.

Banyak hal sepele yang kalau keingat nggak sadar senyum-senyum sendiri, misalnya ketika pulang sekolah hujan-hujanan meskipun setelah sampai rumah langsung kena semprot orang tua, atau memakai payung dari daun pisang katanya sih “biar kayak di tivi” haha. Main petak umpet, cino guing, lompat tali, bahkan perang-perangan dengan memakai pistol dari bambu kecil yang dibuat sendiri, diisi bulatan kertas basah/ kacang hijau yang kalau kena kulit sakitnya luar biasa, tapi tetap nggak kapok mainin itu. Dan bisa hafal lirik lagu dari kartun kesukaan aja udah merasa paling keren. Waktu bermain kayak gini nih yang paling membuat masa kecil sangat bahagia.



Kangen masa kecil karena disana nggak pernah ketemu yang namanya masalah, ada kalimat “Masalah terberat masa kecil adalah PR Matematika” dan emang benar sih, kalau nggak bisa ngerjain PR, takutnya bukan main, kepikiran seharian, takut  dimarahi guru, takut peringkatnya turun bahkan takut banget nggak bisa naik kelas.


Sekarang kalau dipikir itu semua nggak terlalu penting yaa, tapi itulah masa kecil yang ketika sudah dewasa seperti sekarang sangat sangat merindukannya. Masa kecil adalah masa dimana tanpa beban pikiran, masa dimana menangis sama sekali bukan alasan dari sakit hati, nggak perlu memikirkan pendapat/nyinyiran orang, dan tanpa perlu memikirkan “nanti masak apa yaa?” “duh kerjaan banyak nggak kelar-kelar” “kapan aku istirahat? Kerja mulu, capek” dan “kapan yaa aku nikah dari dulu kok jomblo terus” nah kalo yang terakhir ini nasib. Rutinitas setiap hari di masa kecil hanya bangun pagi, sekolah, tidur siang (kadang-kadang malah mlipir main) sekolah madrasah/mengaji, jajan, main sampai lupa waktu sampai sampai di cariin orang tua kenapa nggak pulang-pulang.


Masa kecilku nggak kenal gadget, atau apapun yang berkaitan dengan smartphone, game online, youtuber, atau selebgram, jaman dulu bisa punya gamebot aja sudah merasa mewah banget, pamer sana sini, sampai yang mau pinjam saja harus antri. Nggak seperti kids jaman now yang dari kecil bahkan masih bayi udah pegang smartphone dan main game.


Momen yang paling dinantikan ketika kecil adalah piknik sekolah, biasanya diadakan setahun sekali, biasanya hanya ke Jogja dan sekitarnya. Kalau sekarang piknik nggak harus menunggu setahun, setiap anak bisa pergi piknik sebulan bahkan seminggu sekali.

Tetapi ketika kecil aku sering berpikir “menjadi dewasa kayaknya enak yaa, setiap hari nggak perlu ngerjain PR, nggak perlu dimarahi orangtua, bisa tidur larut malam, ahh aku ingin sekali cepat dewasa” dan pada kenyataanya ketika dewasa malah sangat ingin kembali ke masa kecil. Yaa begitulah hidup yang kecil ingin cepat dewasa yang dewasa ingin kembali ke masa kecil.


Kalau kalian apa sih yang bikin kangen sama masa kecil? Atau bahkan nggak kangen sama sekali? 😁😁😁

Rabu, 29 November 2017

MENJADI IBU RUMAH TANGGA AGAR TETAP “WARAS”


Menjadi ibu rumah tangga yang selama 24 jam x 7 hari full berada dirumah, mengurusi kebutuhan suami, anak-anaknya dan keperluan rumah lainnya, tentu saja pernah merasakan bosan dan jenuh. Aku yang baru 2.5 tahun saja sudah merasa super jenuh karena hanya dirumah, apalagi mereka yang sudah bertahun-tahun, nggak bisa dibayangkan 😢

Berbeda dengan ibu pekerja yang setiap hari bisa menghirup udara bebas luar rumah, bertemu dengan teman dan suasana yang berbeda dengan rumah, ibu rumah tangga rentan menderita depresi dan stress apalagi kalau seluruh pekerjaan rumah dikerjakan sendiri tanpa adanya asisten rumah tangga, jadi tidak heran ibu rumah tangga akan terlihat lusuh, tidak segar dan pelupa(nah ini tanda kurang piknik).

Beberapa hari ini ada beberapa sabahat yang berprofesi full IRT, mereka mengungkapkan betapa menjenuhkannya menjalani kehidupan yang sangat berbeda saat mereka belum dan sesudah menikah,  meskipun begitu ada juga moment menjadi IRT juga membahagiakan.

Untuk itu aku ada beberapa tips untuk manteman buibu rumah tangga semua agar tetap “waras” dalan menjalani peran sebagai IRT,

1. ME TIME
Luangkan waktu untuk diri sendiri, tanpa anak tanpa suami minimal seminggu sekali misalnya merawat badan seperti luluran dan maskeran. Syukur-syukur bisa perawatan ke salon atau klinik skincare. Sesekali nggak usah masak buibu, makanlah diluar bersama suami dan anak-anak, berselancar di media sosial, aplikasi market place seperti Shopee, Zalora, Lazada, Tokopedia dll (meskipun hanya liat-liat dan nggak beli hehe), bahkan stalking akun mantan juga bisa menjadi referensi me time yang nggak kalah asyiknya loh buibu.

 


2. LIBURAN / FAMILY TIME
Nah ini tidak kalah penting dari me time, liburan itu ibarat mencharge energi positif. Agendakan liburan bersama keluarga minimal sebulan sekali, datanglah ke pantai, tempat wisata, festival atau sekedar kolam renang dan taman bermain/taman kota. Dengan begitu pikiran yang tadinya semrawut bisa merasa fresh lagi, dan otak pun akan menjadi segar.


3. KOMUNIKASI DAN HANGOUT BARENG TEMAN
Setelah menikah tidak serta merta buibu kehilangan teman, tetaplah berkomunikasi dengan mereka, bisa via aplikasi chat atau sesekali meet up diakhir pekan, saling berbagi kebahagiaan satu sama lain. Kalau perlu rencanakan double date, jadi buibu dan teman buibu bisa mengajak keluarganya (Suami dan anak-anak) masing-masing, dan untuk yang anaknya sudah sekolah, berkumpul dengan ibu-ibu orang tua murid boleh juga, dengan begitu buibu tidak akan merasakan bosan lagi.


4. OLAHRAGA
Supaya badan buibu tetap sehat dan bugar lakukanlah olahraga, misalnya running, aerobik, yoga atau hanya senam lantai. Untuk aerobik, yoga dan senam lantai tidak perlu datang ke sanggar senam/pusat kebugaran jika dirasa nggak ada waktu untuk itu, manfaatkanlah jaringan internet dengan mendownload gerakan-gerakan senam, jadi buibu bisa melakukan olahraga kapanpun buibu sempat. Dengan olahraga aliran darah akan menjadi lancar dan mendatangkan pikiran yang positif serta menimbulkan mood bahagia.


5. MENYALURKAN HOBI
Lakukan suatu hal yang menurut buibu menyenangkan, misalnya nonton drama korea, membaca novel, menulis, searching resep-resep baru dan mempraktekkannya, mendengarkan musik jadul jaman buibu masih remaja, sampai menonton bioskop.


6. NIAT UNTUK IBADAH
Ibu rumah tangga adalah pekerjaan paling mulia, bagaimana tidak, mengurus keperluan suami, mencerdaskan anak-anak, belum lagi dengan pekerjaan rumah lainnya, yang membutuhkan ekstra tenaga, pikiran serta kesabaran tak berbatas. Seperti ibu kita dulu, sewaktu masih kecil meskipun beliau lelah tetapi sama sekali nggak pernah menunjukkan, tetap setia merawat kita dan ayah kita. Selalu berpositif thinking dengan niat ibadah kepada Allah adalah cara paling ampuh untuk mengusir kejenuhan dan pikiran negatif.

Ada seorang sahabat bilang mempunyai kesempatan merawat dan melihat anak tumbuh besar adalah rezeki luar biasa, karena aku madrasah pertamanya, tempatnya belajar untuk pertama kalinya.


Semoga tips yang aku bagikan bisa bermanfaat untuk manteman buibu semua agar selalu “waras”, jangan mau kalah sama stress, ayo semangat demi Suami dan anak-anak💙💙💙.


Rabu, 22 November 2017

MASKER OATMEAL BIKIN KULIT BERSIH DAN SEHAT


Hai Semuaa ..
Ada nggak sih yang nggak tahu manfaat dari oat? Jenis biji-bijian ini selain menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan diantaranya, menurunkan kolesterol, menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah kanker dll, oat juga sangat bermanfaat untuk kecantikan yaitu dengan menggunakannya sebagai masker.

Sejak aku mengalami iritasi karena ketergantungan krim dokter, aku mulai mencoba merawat wajahku dengan beberapa bahan alami, salah satunya dengan memakai oatmeal. Alhamdulillah setelah memakai masker oatmeal kulit wajahku yang tadinya kusam dan kering banget, sekarang jadi lebih lembab dan bersih, emang sih nggak bikin putih tapi lumayan lah ya buat perawatan sehari-hari biar kulit tetap sehat.


Ini tutorial cara membuat masker oatmeal supaya hasilnya maksimal,
1. Siapin bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat masker
Oatmeal.
Bisa pakai oatmeal dari merk apapun, haluskan dengan blender (jangan pakai air) supaya nanti lebih mudah di mix dengan bahan lain. Untuk sekali pakai cukup 2 sendok makan saja.
Susu, lebih bagus lagi pakai susu murni.
Disini aku memakai susu bear brand yang gambarnya beruang, iklannya naga, tapi susunya          susu sapi. Sekali pakai juga 2 sendok makan. Dan sisa susunya bisa disimpan dalam gelas plastik disimpan dalam kulkas, bisa untuk pemakaian selanjutnya (waktu penyimpanan  maksimal 1 minggu)
Madu.
Untuk sekali pemakaian cukup 2 sendok teh.


2. Campurkan semua bahan dalam mangkuk kecil, aduk dengan sendok yang terbuat dari plastik/kayu.
3. Setelah semua tercampur jangan langsung dipakai karena oatmeal belum benar-benar mengembang, diamkan selama ±5 menit.
4. Bersihkan wajah, oleskan keseluruh wajah dan leher, bisa pakai kuas masker atau langsung pakai tangan (pastikan tangan kamu bersih)
5. Diamkan minimal selama 20-30 menit, setelah itu bersihkan wajah dengan air hangat, dan diselesaikan dengan air dingin.



Berbeda dengan krim dokter/krim-krim pencerah lainnya yang hanya butuh waktu sebentar untuk mengetahui hasilnya, aku butuh waktu 2-3 minggu untuk membuat kulit jadi bersih dengan masker ini, itu pun harus telaten, namanya juga bahan alami nggak bakalan bisa instan (mie instan aja harus di rebus dulu sebelumbisa dimakan). 

Fyi untuk 1 bungkus oatmeal ini bisa dipakai sampai 2 minggu, sangat murah kan?

Itu dia cara membuat masker oatmeal menurut versiku  supaya hasilnya maksimal.
Happy trying 😊😊😊


Sabtu, 18 November 2017

KARENA HUTANG, KITA JADI SALING ASING YAA




Hayoo siapa yang pernah bilang “aku pinjam dulu yaa? Besok kalo udah gajian aku ganti, lagi perlu banget nih”. 
Mungkin pernah ada ya teman/seseorang yang ngomong seperti itu ke kita, tapi apalah daya namanya manusia pasti merasa kasihan, dan akhirnya meminjamkannya juga meskipun kita juga sedang butuh.

Seperti pengalaman seseorang, sebut saja Tasha, ceritanya Tasha ini punya sahabat yang bernama Wanda. Tasha dan Wanda berteman dari TK, SD, SMP sampai Tasha lulus kuliah dan menikah, mereka tetap berteman baik. Karena suatu alasan Tasha harus pindah ke kota lain dan mereka pun (Tasha dan Wanda) tidak pernah saling mengabari, barulah setelah beberapa bulan  Tasha mendapat pesan singkat dari sahabatnya itu,

Hai Sha, bisa tolongin aku  nggak?” tanya Wanda dalam pesannya.
Hai Wanda, gimana kabarnya? Apa yang bisa aku bantu?” tanya Tasha bersemangat.
Aku baik kok, bisa pinjam uangmu nggak? lagi butuh banget nih, aku lagi sakit” balas Wanda tanpa basa basi.
Kamu sakit apa? Mau pinjam berapa?” tanya Tasha dalam pesannya.
Aku butuh 600 ribu, tolong pinjami aku, bulan depan kalau arisanku keluar aku bayar” tulis Wanda.
Maaf  Wanda, bukannya aku gak mau pinjamin, tapi kan kamu tau aku baru pindahan, jadi kebutuhanku juga masih banyak, aku cuma bisa minjemin setengahnya, gimana ?” balas Tasha sambil merasa tidak enak hati.
Iya Sha, nggak  apa–apa, aku dipinjamin udah seneng kok, terimakasih ya, ini nomor rekeningku” balas Wanda sambil menuliskan nomor rekeningnya. Tak lama Tasha  pun mentransfer uang kepada Wanda.

Setelah dua bulan karena suatu hal Tasha memerlukan sejumlah uang, tetapi uangnya kurang untuk memenuhinya, dan barulah dia ingat kalau dia meminjamkan uang kepada Wanda, lalu Tasha pun mengirim pesan kepadanya, 

Hai Wanda, maaf  ya mengganggu aku mau nanya nih, uang arisannya udah ada belum yaa, soalnya sekarang aku lagi butuh banget nih” tulis Tasha dalam pesannya.


Setelah beberapa saat menunggu pesanpun tak kunjung dibalas Wanda, padahal laporan pesannya terkirim. Tasha kembali mengirim pesan lagi, dan tetap  sama, tak juga di balas. 

Besok harinya Tasha mencoba menelepon Wanda (berkali-kali), tetapi tidak diangkat. Tasha sampai kesal dibuatnya, tidak kehabisan akal Tasha pun memakai nomor hp lain yang tidak di ketahui Wanda, setelah dering telepon 2x Wanda mengangkatnya sambil bertanya, “Ini siapa? kok tau nomorku darimana ?” Tasha tidak menjawab karena merasa bingung dan kecewa atas sikap Wanda.

Beberapa bulan kemudian, Tasha pulang ke kota asalnya. Dengan harapan bisa bertemu dengan Wanda karena sudah lama tidak mendengar kabarnya. Suatu hari di kota Tasha (yang juga kota Wanda) ada acara peringatan, dan tanpa sengaja  Tasha dan Wanda pun bertemu, belum sempat menyapa, Wanda sudah melipir duluan tanpa mau menyapa Tasha . Dalam hati Tasha “Ahh mungkin dia nggak ngelihat”. 

Hari berikutnya Tasha pergi ke sebuah toko bersama Ibunya, tanpa di sadari saat memilih barang disebelahnya ada Wanda yang juga sedang memilih barang. 
Ibu Tasya berkata,“Itu Wanda lagi belanja juga”, tanpa sempat menengok Wanda sudah hilang dari pandangan Tasha.
Ibu Tasha berkata lagi ,“Padahal tadi Wanda ngeliat kamu Sha, kok kalian nggak saling sapa?
Entahlah Bu, mungkin dia amnesia” jawab Tasha singkat.


Setelah kejadian itu dan selama Tasha berada di kota asalnya, dia sempat bertemu Wanda beberapa kali, dan tetap saja Wanda membuang muka saat melihat Tasha. Padahal Tasha sama sekali tidak berpikir untuk meminta uangnya kembali, hanya saja dia ingin sekali tahu apa alasan mengapa Wanda bersikap seperti itu??

hanya karena hutang yang menurutku tidak terlalu banyak, seseorang yang sangat dekat menjadi orang asing seketika dan alangkah baiknya kalau punya hutang itu tidak usah sok-sok an nggak kenal, kelihatan banget salahnya

*cerita terinspirasi dari seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya hehe*

Sabtu, 11 November 2017

LULUSAN SARJANA KOK NGGAK KERJA ?



Suatu pagi di hari yang cerah saat aku sedang berada di toko milik Ibu mertua, ada seorang Bapak tua berusia antara 60-70 tahun, memakai celana panjang bahan kain berwarna hitam, atasan kaos berkerah dan memakai ikat pinggang, juga memakai kacamata hitam serta sandal dari bahan kulit, mengendarai sepeda motor berwarna hijau. Bapak itu mendatangi  toko. Katanya sedang mencari sangkar burung perkutut. 

Sambil memilih, aku sebagai penjual mengajaknya mengobrol dan sedikit menjelaskan tentang beberapa jenis sangkar burung perkutut. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, Bapak itu menyuruhku membantu mengikat sangkar burung di jok motor bagian belakang. Sambil mengikat sangkar Bapak itu bertanya :

Dek, kok tak sekolah ?” tanyanya sambil memegangi sangkar.
Maaf pak, saya sudah lulus, udah nikah juga” jawabku sambil mengikat simpul tali.
Umurnya berapa ? Tak lanjut kuliah e ?” tanya bapak itu lagi.
Alhamdulillah pak, udah lulus juga, umur 26 tahun ” sambung jawabku.
Kok tak kerja? Kalo Cuma jaga toko gini aja lulusan SMP juga bisa, kan sayang ijazahnya sampai tak kerja, cari kerja lah” kata si Bapak bernada sinis.


Aku tersenyum dan tidak berkata apapun , meskipun dalam hati rasanya sedikit kurang nyaman. Dan pernyataan seperti "ini" tidak sekali dua kali dilontarkan seseorang kepadaku, sudah sering bangett. Dalam hati ingin sekali menjawab pertanyaan si Bapak  “Saya bukannya gak mau kerja pak, tapi saya disini kan ikut Suami, dan suami saya gak ngebolehin kerja jauh, sedangkan saya melamar kerja di sekitar sini juga gak ada panggilan”. Tapi saat itu aku memilih diam daripada bikin si Bapak sakit hati.

Kadang aku sendiri tidak habis pikir, pada orang lain yang sama sekali tidak saling mengenal tapi bisa memberi pernyataan seperti itu. Untungnya aku selalu positif tingking “ahh mungkin saja anak-anak Bapak itu semuanya bekerja setelah lulus sekolah, makanya heran dengan melihatku yang setiap harinya hanya melayani pelanggan di sebuah toko kecil”. Saat sedang galau memikirkan itu semua, aku selalu mengingat pesan Bapak Ibuku dulu,

 “Sing manut karo Bojo ya nduk, ojo galak-galak, nak Bojomu ngrawehi kerjo yo rak sah kerjo

Yang kalau dalam bahasa Indonesia artinya,

Yang nurut sama Suami ya, jangan galak-galak, kalau Suamimu gak bolehin kamu kerja, ya gak usah kerja.”

Berbeda dengan pria, wanita yang sudah menikah memang punya kewajiban yaitu harus nurut apa kata Suami, sekalipun itu bertentangan dengan keinginan hati. Tapi itulah yang namanya menikah “menyempurnakan agama”. Dulu seorang teman pernah berkata “Nikah itu menyempurnakan agama, jadi pasti sulit untuk menjalaninya, makanya harus kuat terhadap apapun”.


Pikiran setiap orang pasti berbeda, ada yang berpendapat “kalau lulus sekolah/kuliah ya harus bekerja biar ijazahnya terpakai”, ada juga yang berpendapat, “kuliahku untuk bekalku membangun usaha dan mencerdaskan anak-anakku.
Jika kita tahu mana yang paling baik untuk kita, kita tidak perlu mendengarkan apa kata orang . Kalau kata orang Jawa bilang “Mlebu kuping kiwo metu kuping tengen” yang artinya gak usah didengerin. 

Jadi kalau ada yang nyinyiran “kok kamu gak kerja sih, kan sayang ijazahnya” tidak lagi membuatku galau, toh banyak juga wanita sukses yang hanya berkarir dirumah.  Tapi balik lagi sih ke individu masing-masing, semua rezeki sudah diatur sama Allah.



"Semua orang punya mulut, mereka berhak mengomentari apapun, dan kita punya dua telinga dua tangan, kalau tidak suka tinggal tutup telinga aja"

Teman-teman disini ada yang pernah ngalamin hal kayak aku gak sih ?

Pesona Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan

Hai manteman, siapa sangka Pulau Bintan, salah satu pulau di Povinsi Kepulauan Riau yang menyimpan sejuta pesona keindahan lautnya...