Cari Blog Ini

Selasa, 26 Desember 2017

Diet Pake Air Putih? Siapa Takut



Hai gaisss..
Sebelumnya perlu diketahui yaa tubuh kita ini 70% adalah cairan dimana kebutuhan akan cairan ini sangat tinggi. Ada istilah “Air adalah pondasi kehidupan kita” How can? Iyaa karena sebagian organ tubuh kita memang terdiri dari banyak cairan, misalnya ginjal terdiri dari 79% cairan, otot 72%, jantung 73%, darah 85%, paru-paru 83%, dan otak 90% (source:@gains). Bisa dibayangin donk ya kalo kita kekurangan minum akibatnya apa? Yess fungsi organ-organ tubuh akan ngalamin gangguan, serem kan ya 😢 

Bukan rahasia lagi sih kalo air putih ini memang sangat bermanfaat bagi tubuh misalnya, menghilangkan haus dan dehidrasi, meningkatkan fungsi otak, menjaga fungsi ginjal, menutrisi kulit dan masih banyak lagi. Tapi bukan itu yang aku mau jelasin disini, melainkan aku mau bagiin tips tentang manfaat air putih untuk menurunkan berat badan/diet untuk manteman buibu kesayanganku semua.


Sebenarnya aku dapetin tips ini dari sebuah akun instagram orang luar negeri tentang hidup sehat dan olahraga, tapi disitu keterangannya kurang lengkap, soo aku disini yang udah praktekin sendiri mau share ke manteman buibu semua dengan caraku sendiri.

1. Langkah Pertama 
Minum sebanyak 250ml/segelas air putih pas bangun tidur disaat perut masih kosong, bagus lagi minumnya pake air anget yaa.
2. Langkah Kedua
Minum 250-500ml atau 1-2 gelas air putih sebelum sarapan. Ini sangat membantu mencerna semua makanan pas di santap saat sarapan.
3. Langkah Ketiga
Minum 100-200ml air putih setiap setelah minum teh atau kopi. Buat kamu yang males minum air putih setelah minum kopi, yuk mulai dibiasain yaa.
4. Langkah Keempat
Minum 250-500ml atau 1-2 gelas air putih sebelum makan, termasuk makan siang dan makan malem.
5. Langkah Terakhir
Minum 300-600ml air putih dua jam sebelum tidur, jadi nggak pas mau tidur baru minum yaa tapi dikasih jeda waktu dua jam baru tidur.


Trus kalo ada yang tanya, “kalo minumnya sebelum makan, nanti makannya jadi dikit donk, udah gitu pasti laper lagi” nah kalo manteman buibu lapar di luar jam makan tetep bisa ngemil kok, tapii  ngemilnya ini harus sehat yaa, kayak buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, pepaya, mentimun dll, biar pencernaannya lancar. Lagian kalo udah nerapin pola minum air putih kayak gini udah jarang ngrasain laper di luar jam makan kok, soalnya aku ngalamin sendiri, kalo udah terasa laper aku minumin air putih 1-2 gelas. Langsung ilang deh laper boongannya.

Mungkin kalo pas nerapin diet ini manteman buibu jadi sering buang air, nah ini justru malah sehat, aku yang biasa buang air 2-3 kali sehari, sekarang bisa setiap hari atau bahkan sehari 2 kali, dan badanku terasa ringan melayang-layang (emang layangan). Dan aku yg baru nerapin pola ini sekitar semingguan beratku udah turun sekilo loh 
Dan untuk manteman buibu sekalian yang masih menyusui bisa juga pake tips diet ini, tapi tetap harus seimbang yaa asupan gizinya, biar debaynya selalu sehat. Diet itu nggak harus nggak makan kok, yang penting asupan gizi dalam makanan tetep seimbang.

Sekian sedikit tips dari aku, semoga bermanfaat  yaa, happy trying..




Minggu, 17 Desember 2017

REVIEW RANGKAIAN PRODUK GARNIER SAKURA WHITE


Hai semuaa ❤❤❤
Ini pertama kalinya aku nge-review produk, kenapa aku milih Garnier Sakura White? Karena aku juga pakai skincare ini sebagai perawatan harianku.

Bermula dari beberapa bulan yang lalu waktu aku mutusin skincare dari dokter lagi karena pada waktu itu klinik skincare tersebut belum ada di tempat tinggalku sekarang. Sebelum memakai Garnier aku sempat memakai krim pelembab merek sebelah sebut saja “Mawar”, di awal pemakaian memang sama sekali nggak menimbulkan masalah tapi makin kesini kok kulit jadi makin kering dan kusam, nggak seger dan kelihatan banget kerut-kerutnya kalo lagi ketawa.

Saat dilanda kebingungan salah seorang temen bilang “Coba deh pakai Garnier Sakura White, yang pink yaa jangan yang kuning, aku pakai soalnya cocok”. Yaudahlah yaa akhirnya aku beli deh tuh Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores yang sachet, aku pikir “Nyoba yang kecil dulu aja kali yaa kalo nggak cocok kan nggak nyesel”.  Aslinya sih liat iklannya udah bikin baper, gimana enggak? Siapa sih yang nggak pengen punya kulit cerah merona pinky-pinky macam Pevita? Haha aku juga mau…

Setelah 1 minggu pemakaian hasilnya kenakjubkan (lebay) kulitku agak bersihan daripada sebelum pemakaian. Padahal baru pakai satu produk aja, singkat cerita aku langsung nyari rangkaian produk Garnier Sakura White lainnya, Alhamdulillah nyarinya nggak sesusah yang aku bayangin meskipun dari beberapa supermarket cuman satu supermarket yang jual komplit.  

Rangkaian Garnier Sakura White yang aku coba ada beberapa macam yaitu Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam, Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum, Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21/PA+++, Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores, Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence, dan Garnier Micellar Cleansing Water.

Tapi disini yang bakal aku review adalah semua Produk Garnier Sakura White yang aku sebutin tadi kecuali Garnier Micellar Cleansing Water biar nggak kepanjangan. Untuk review Garnier Micellar Cleansing Water akan segera aku buat Insyaallah.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam
Produk pertama Garnier yang aku coba adalah Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam. Sebelum memakai rangkaian produk lainnya pertama kali adalah cuci muka pakai ini dulu. Dari keterangannya “Diperkaya dengan Ekstrak Sakura membersihkan dengan lembut dan menyeluruh, wajah menjadi segar dan tampak putih cerah merona/merah jambu dalam 7 hari. Formulanya lembut dan juga sesuai untuk kulit sensitif



Busa yang dihasilkan lumayan banyak, dan setelah cuci muka kulit jadi segeran, nggak licin dan nggak keset juga, kalo buatku pas banget. Kulit jadi terlihat bersih, dan baunya wangi sakura nyegerin banget.
Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum
Setelah memakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance Foam lanjut pakai  Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum. Dari keterangannya tertulis “Serum pelembab yang diperkaya Ekstrak Sakura dan 5000 kapsul pencerah, formulanya bekerja pada 5 dimensi kulitmu; tampak putih cerah merona, lebih bening, terasa halus, warna kuli merata, elastis dan lembut”.



Packagingnya dari plastic bening, yang aku dapet botol serumnya dibungkus dengan 2 karton dus dimana dus yang luar berbahasa Indonesia dan dus yang dalam/aslinya berbahasa Inggris, Malaysia, dan (sepertinya) Thailand, berstrukstur gel cenderung cair berwarna merah muda (bener-bener muda, difoto cenderung putih malahan)dan ada butiran-butiran halus berwarna putih, mungkin ini yaa kapsul pencerah itu, juga sama sekali nggak lengket. Dan mungkin karena cara kerja serum itu meresap ke kulit jadi meskipun sudah di aplikasikan tetep nggak kelihatan. Tapi wanginya kerasa banget, wangi bunga sakura lembut banget, nggak bakalan ganggu.

Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21
Setelah memakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance Ultimate Serum lanjut pakai Garnier Sakura White Serum Cream SPF 21/PA+++. Dari keterangannya “Ekstrak Alami Sakura dan Pore Smoothing Serum di dalamnya efektif menghaluskan pori wajah untuk kulit lebih mulus cerah merona. SPF21/PA+++nya melindungi dari sinar UV agar kulit tak kembali gelap”.


Namanya sama sama ada “serum” nya yaa, tapi yang ini teksturnya lebih creemy dan berwarna putih, cocok  dipakai oleh orang yang berkulit normal-kering. Setelah di pakai kulit jadi sedikit mengkilap karena ada SPF-nya. Yang ini aku belinya yang kemasan kecil karena kemasan besarnya lagi kosong.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores
Untuk kalian yang punya kulit normal-kombinasi berminyak bisa pakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores. Dari keterangannya “Dengan paduan Ekstrak Sakura dan Vitamin Pencerah (B3 & CG), krim lembut ini mencerahkan kusam, sekaligus membuat pori-pori di permukaan tampak halus”.



Krim ini bertekstur creamy lebih pekat daripada  White Serum Cream SPF 21 tadi, dan setelah diaplikasikan di kulit hasilnya matte cocok banget kan untuk kalian yang kulitnya normal-kombinasi berminyak. Dan dikulit  rasanya pun lembut dan terasa alus banget, pori-porinya terlihat lebih kecil. Wanginya sama bunga sakura yang nyegerin.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence
Rangkaian terakhir produk adalah Garnier Sakura White Pinkish Radiance Sleeping Essence, dipakainya sebelum tidur, setelah mencuci muka dan memakai serumnya, lanjut pakai ini. Dari keterangannya “Untuk wajah cerah merona, diperkaya dengan 2x Ekstrak sakura dari Jepang, bunga lembut yang berasal dari Jepang. Krim essence lembut dengan panduan Ekstrak sakura, Ekstrak Buah-buahan dan Vitamin CG”.



Yang ini setelah diaplikasikan kulit jadi kelihatan agak berminyak, yaa namanya krim malem kebanyakan pasti berminyak, mungkin karena kandungannya vitamin lebih banyak dibanding krim siangnya.

Setelah pakai rangkaian skincare Garnier Sakura White kulit wajahku emang beneran membaik, jadi lebih putih, cerah, lembut, pori-pori mengecil, meskipun nggak seglowing skincare dari dokter yaa, dengan harga yang nggak menguras kantong serta bisa di dapetin dimana-mana produk ini udah bikin puas banget Alhamdulillah. Semua produk tadi aku beli dengan harga tidak lebih dari 200 ribu rupiah 😄😄😄

Untuk hasilnya di aku bisa dilihat setelah 1-4 minggu pemakaian, tapiii nggak sama untuk setiap orang ya manteman, semua tergantung keadaan kulit masing-masing, asal konsisten makenya Insyaallah hasilnya akan memuaskan banget.
Dan sekarang kalo aku ingin tampil natural cukup pakai Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores aja, tanpa tambahan bedak apapun. Kalo diantara manteman ada yang udah pake/sedang pake juga?


Sekian sedikit review dari aku yaa, semoga manteman yang sedang bingung tentang produk Garnier Sakura White bisa ngebantu. Terimakasih J

Jumat, 08 Desember 2017

KANGENNYA MASA KECIL



Hayoo siapa yang sering bilang “enaknyaa jadi anak kecil, nggak banyak mikir, kerjanya cuman main aja” ?, akuu iya akuu hehe.

Bagi kebanyakan orang mungkin masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan, paling susah dilupakan. Tetapi buatku bukan masa remaja melainkan masa kecil yang nggak akan pernah terlupakan.

Banyak hal sepele yang kalau keingat nggak sadar senyum-senyum sendiri, misalnya ketika pulang sekolah hujan-hujanan meskipun setelah sampai rumah langsung kena semprot orang tua, atau memakai payung dari daun pisang katanya sih “biar kayak di tivi” haha. Main petak umpet, cino guing, lompat tali, bahkan perang-perangan dengan memakai pistol dari bambu kecil yang dibuat sendiri, diisi bulatan kertas basah/ kacang hijau yang kalau kena kulit sakitnya luar biasa, tapi tetap nggak kapok mainin itu. Dan bisa hafal lirik lagu dari kartun kesukaan aja udah merasa paling keren. Waktu bermain kayak gini nih yang paling membuat masa kecil sangat bahagia.



Kangen masa kecil karena disana nggak pernah ketemu yang namanya masalah, ada kalimat “Masalah terberat masa kecil adalah PR Matematika” dan emang benar sih, kalau nggak bisa ngerjain PR, takutnya bukan main, kepikiran seharian, takut  dimarahi guru, takut peringkatnya turun bahkan takut banget nggak bisa naik kelas.


Sekarang kalau dipikir itu semua nggak terlalu penting yaa, tapi itulah masa kecil yang ketika sudah dewasa seperti sekarang sangat sangat merindukannya. Masa kecil adalah masa dimana tanpa beban pikiran, masa dimana menangis sama sekali bukan alasan dari sakit hati, nggak perlu memikirkan pendapat/nyinyiran orang, dan tanpa perlu memikirkan “nanti masak apa yaa?” “duh kerjaan banyak nggak kelar-kelar” “kapan aku istirahat? Kerja mulu, capek” dan “kapan yaa aku nikah dari dulu kok jomblo terus” nah kalo yang terakhir ini nasib. Rutinitas setiap hari di masa kecil hanya bangun pagi, sekolah, tidur siang (kadang-kadang malah mlipir main) sekolah madrasah/mengaji, jajan, main sampai lupa waktu sampai sampai di cariin orang tua kenapa nggak pulang-pulang.


Masa kecilku nggak kenal gadget, atau apapun yang berkaitan dengan smartphone, game online, youtuber, atau selebgram, jaman dulu bisa punya gamebot aja sudah merasa mewah banget, pamer sana sini, sampai yang mau pinjam saja harus antri. Nggak seperti kids jaman now yang dari kecil bahkan masih bayi udah pegang smartphone dan main game.


Momen yang paling dinantikan ketika kecil adalah piknik sekolah, biasanya diadakan setahun sekali, biasanya hanya ke Jogja dan sekitarnya. Kalau sekarang piknik nggak harus menunggu setahun, setiap anak bisa pergi piknik sebulan bahkan seminggu sekali.

Tetapi ketika kecil aku sering berpikir “menjadi dewasa kayaknya enak yaa, setiap hari nggak perlu ngerjain PR, nggak perlu dimarahi orangtua, bisa tidur larut malam, ahh aku ingin sekali cepat dewasa” dan pada kenyataanya ketika dewasa malah sangat ingin kembali ke masa kecil. Yaa begitulah hidup yang kecil ingin cepat dewasa yang dewasa ingin kembali ke masa kecil.


Kalau kalian apa sih yang bikin kangen sama masa kecil? Atau bahkan nggak kangen sama sekali? 😁😁😁

Pesona Gurun Pasir Telaga Biru di Bintan

Hai manteman, siapa sangka Pulau Bintan, salah satu pulau di Povinsi Kepulauan Riau yang menyimpan sejuta pesona keindahan lautnya...